PROFIL PELAJAR PANCASILA
Profil Pelajar Pancasila terdiri dari 5 dimensi yaitu
- Dimensi Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak MuliaAkhlak Beragama
- Berkebinekaan Global
- Gotong Royong
- Mandiri
- Bernalar
- Kreatif
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 30% dari total JP per tahun. Sistemnya dilakukan secara fleksibel, baik muatan maupun waktu pelaksanaan.
- Muatan. Projek harus mengacu pada capaian 3P sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran.
- Waktu. Projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek penguatan profil pelajar Pancasila dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.
________________________________________
Project Bangunlah Jiwa dan Raganya
Berikut adalah dokumentasi kegiatan outbound.
__________________________________________________________________________________
PROJECT BHINEKA TUNGGAL IKA
(SATU NEGERIKU, BERIBU ADAT DAN BUDAYAKU)
Peristiwa transkulturasi seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan esinian kita. Padahal kesinian trasidional kita merupakan bagian dari khazanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Di saat yang lain dengan teknologi informasi yang semakin canggih sperti saat ini, kita disuguhi dengan banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional.
Kondisi yang demikian membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam masyarakat indonesia. Misalnya saja anak muda zaman sekarang yang lebih tertarik untuk mempelajari budaya dari negara lain dari pada mempelajari dan melestarikan budaya Indonesia. Dengan datangnya perubahan sosial yang hadir sebagai akibat proses industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan gloalisasi informasi, maka kesian kita pun mulai bergeser ke arah kesenian yang berdimensi komersial. Kesenia-kesenian yag bersifat ritual mulai tersingkir dan kehilangan fungsinya.
Hal ini merupakan topik yang relevan di masa sekarang di mana kebudayaan dan kearifan lokal yang mulai tersisih dengan budaya asing menjadi renungan agar kita lebih mencintai dan melestarikan budaya dan kearifan lokal yang ada di Indonesia. Terutama bagi para pelajar yang akan meneruskan tongkat estafet kebudayaan bangsa.
Tujuan project ini agar para peserta didik memiliki rasa cinta tanah air untuk mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan memiliki keterbukaan mindset dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.
Project Bhineka Tunggal Ika ii dilaksanakan pada minggu ke3 bulan November 2022. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelas dibagi menjadi 2 kelompok, peserta didik diberikan modul yang di dala modul tersebut telah termuat lembar kerja yang harus diselesaikan. Setelah tugas di modul selesai dikerjakan, maka siswa diharuskan mempresentasikan hasil dskusinya di depan kelompok lain. Puncak project ini adalah di event Classmeeting semester ganjil. Wahhh minkes udah penasaran banget nih hasil project dari tiap tiap kelompok. Kita tunggu sama-sama di puncak classmeet yaaa...